Penanganan Fraktur terbagi beberapa cara yaitu
Merupakan suatu tindakan dengan pemeriksaan fisik, radiologi, mengetahui riwayat kecelakaan, derajat keparahannya, jenis kekuatan yg berperan
Merupakan usaha dari tindakan manipulasi fragmen fragmen tulang yg patah sedapat mungkin kembali seperti letaknya semula, alat fiksasi intema yg di gunakan dalam bentuk flat, sekrup, kawat, atau batangan logam, dengan tujuan untuk mempertahankan fragmen tulang dalam posisinya sampai terjadi penyembuhan tulang yg solid
Tindakan mobilisasi untuk mempertahankan fragmen tulang dalam posisi dan kesejajaran yg benar sampai terjadi penyatuan tulang imobilisasi yg di lakukan dengan fiksasi interna maupun eksterna
Latihan dan setting otot di usahakan untuk meminimalkan atrofi disuse dan merapatkan peredaran darah
No comments:
Post a Comment